Cjah kediri-Jatim. Diberdayakan oleh Blogger.

Direct - Indirect (English)

9.2.13


DIRECT - INDIRECT (Reported Speech)


Ketika kita merubah kalimat langsung menjadi kalimat tidak langsung, ada beberapa hal yang mengalami perubahan diantaranya perubahan tenses, struktur kalimat, pronoun (kata ganti orang), Possessive (kata ganti kepemilikan), keterangan waktu, dan tempat.
Perubahan pronoun dan possessive tergantung kepada sabjek dan objek yang dipakai di kalimat langsung/tidak langsung.
Jika kalimat langsung adalah kalimat tanya maka ketika kalimat itu diulang (kalimat tidak langsung) tidak membentuk kata tanya lagi tetapi menjadi kalimat berita. Kata penghubungnya adalah if/whether dan what, why, where, when, who, how. Begitu pula jika kalimat langsung adalah kalimat perintah maka di kalimat tidak langsung menjadi kalimat berita. Kata penghubungnya adalah (+) to infinitive/V1, (-) not to infinitive/V1 

Contoh Kalimat 
Kalimat langsung/direct
Kalimat tidak langsung/indirect
(+) He said, “ I have a present for you in my bag.”
(-) He said, “I do not have a present for you in my bag”
(?) He asked, “Do I have a present for you in my bag?
(?) He asked me, “ Why do I have to have a present for you in my bag?
(!) He ordered/commanded me, “Bring my bag here now!”
(!) He ordered me, “Don’t bring your bag here!”
(+) He said that he had a present for me in his bag.
(-) He said that he did not have a present for me in his bag.
(?) He asked me if/whether he had a present for me in his bag.
(?) He asked me why he had to have a present for me in his bag.
(!) He ordered/commanded me to bring his bag there then.
(!) He ordered me not to bring my bag there.

Perubahan Tenses
Direct (kalimat langsung)
Indirect (kalimat tidak langsung)

Simple Present
Present Continuous
Present Future
Present Perfect
Present Perfect Continuous
Simple Past
Past Continuous

Simple Past
Past Continuous
Past Future
Past Perfect
Past Perfect Continuous
Past Perfect
Past Perfect Continuous

Lebih singkatnya perubahan tenses tersebut adalah:
Direct
Indirect
V1 (eat)
V2 (ate)
Am/is/are
Do/does
Do/does not
Did not
Was/were
Am/is/are + V-ing
Was/were +V-ing
Has/have + V3
Will/shall/can/may/must
Could/might/should/would + V1/be
V2  (ate)
Had + V3  (had eaten)
Was/were
Did
Did not
Had not + V3
Had been
Was/were + V-ing
Had been + V-ing
Had + V3
Would/should/could/might/had to
could/might/should/would + have+ V3/been




Perubahan Keterangan Waktu dan Tempat
Direct
Indirect
Now
Today
Tomorrow

 
Next… 
Last…
 
…ago 
Yesterday
 
The day before yesterday
Here
This
These
Then
That day
The next day
The day after
The following day
A day later
The… after
The following…
The…before
The previous …
The preceeding
…before
…earlier
The day before
The previous day
The preceeding day
Two day before
There
That
those

Contoh Soal

1.     Beckham : Did you know what Fingo said yesterday?
Raul         : Of course. He said ____ the previous day.
a. had gone to his country   d. he went to his country
b. he has gone to his country  e. he goes to his country
c. he will go to his country
Jawaban : A ( kalau kalimat langsung/direct simple past, indirect/tdk langsung harus past perfect)

2.     Teacher : Why was Mary absent yesterday?
Jenifer   : What did the teacher want to know, Ferdy?
Ferdy     : he wanted to know ____
a. if Mary was absent   d. that Mary had been absent
b. why Mary was absent   e. why Mary had been absent
c. why was Mary absent
Jawaban : E (direct berbentuk Wh-question bentuk past tense jadi indirec berbentuk past perfect)

3.     Mother   : Don’t be so noisy, Herman. The baby is sleeping.
Herman  : Okay, mom.
Rudy      : What did your mother just told you?
Herman  : She told me ___ because the baby was sleeping.
a. I wasn’t so noisy   d. I am very noisy
b. not to be so noisy   e. to be not so noisy
c. don’t be noisy
Jawaban : B (direct: don’t + be maka indirect: not + to be)


4.        Doctor   : Open your mouth!
   Mother  : What did the doctor tell you?
   Son       : The doctor told me ___
   a. that I open his mouth   d. to open my mouth
   b. if I opened my mouth   e. opened my mouth
   c. to open my mouth
    Jawaban : D (direct: V1 + O maka direct: to V1 + O)

5.     Mother : Do you want meatballs or fried chicken?
Mother asked me ____
a. whether I wanted meatball or fried shicken
b. whether I want meatball or fried chicken
c. that I wanted meatball or fried chicken
d. that I want meatball or fried chicken
e. if I want meatball or fried chicken
      Jawaban: A (direct: do/does + S +V1 maka indirect: if/whether + S + V2

Sumber : Anten,nofri.Discussion Materials of Genre.Solok

Teknik Pencarian dengan Google


Teknik Pencarian dengan Google
Secara umum, jenis pencarian di Google ada dua: Basic Search dan Advanced Search. Basic Search adalah fitur pencarian yang sudah biasa kita gunakan yaitu ketika mengakses langsung google.com. Sedangkan Advanced Search menyediakan berbagai pilihan fitur pencarian baik untuk operator dasar, file format yang ingin kita cari, bahasa, region, dsb.
FITUR PENCARIAN DASAR
1.     AND: Mencari informasi yang mengandung kedua kata yang dicari. Bisa menggunakan salah satu dari tiga alternatif berikut:
ukiran jepara ukiran AND jepara ukiran+jepara
2.     OR: Mencari informasi yang mengandung salah satu dari kedua kata. Bisa menggunakan salah satu dari dua alternatif berikut:
tahu OR tempe tahu | tempe
3.     FRASE: Mencari informasi yang mengandung frase yang dicari dengan menggunakan tanda “ . . ”. Contoh: “perangkat lunak”
4.     NOT: Hasil pencarian mengandung kata yang di depan, tapi tidak yang dibelakang minus (-). Contoh di bawah akan mencari informasi yang mengandung kata ikan tapi bukan bandeng. ikan -bandeng
5.     SINONIM (~): Mencari kata beserta sinonim-sinonimnya. Contoh di bawah akan membawa hasil pencarian: kendaraan (car) dan sinonim-sinonimnya.
~car
6.     ASTERIK (*): Karakter pengganti kata. Dari contoh di bawah, hasil yang didapat bisa: ayam bakar pedas, ayam goreng pedas, ayam masak pedas, dsb
ayam * pedas
7.     TANDA TITIK (.): Karakter pengganti huruf, angka dan karakter tunggal. Dari contoh di bawah, hasil yang didapat bisa: kopi, koki, kodi, dsb
ko.i
8.     CASE INSENSITIVE: Pencarian di Google menganggap kapital dan bukan kapital sebagai sesuatu yang sama. Jadi, rib hatul / Rib Hatul akan membawa hasil pencarian yang sama
9.     PENGABAIAN KATA: Google mengabaikan keyword berupa karakter tunggal dan kata-kata berikut: a, about, an, and, are, as, at, b, by, from, how, i , in, is, it, of, on, or, that, the, this, to, we, what, when, where, which, with. Apabila kita masih tetap menginginkan pencarian kata tersebut, bisa dengan menggunakan karakter + di depan kata yang dicari (contoh: Star Wars Episode +I), atau bisa juga dengan menganggapnya sebagai frase (contoh: “Star Wars Episode I”)
10.                        I’M FEELING LUCKY: Akan membawa kita langsung menuju ke hasil pencarian pertama dari query kita
FITUR PENCARIAN LANJUT
1.     DEFINE: Mencari definisi dari sebuah terminologi. Dari contoh di bawah, hasil yang didapat adalah berbagai definisi tentang e-learning dari berbagai sumber
define:e-learning
2.     CACHE: Menampilkan situs web yang telah diindeks oleh Google meskipun sudah tidak aktif lagi. Contoh di bawah akan menghasilkan pencarian kata phppada situs ilmukomputer.com yang ada di indeks Google.
cache:ilmukomputer.com php
3.     LINK: Menampilkan daftar link yang mengarah ke sebuah situs. Contoh di bawah akan menampilkan daftar link yang mengarah ke situs ilmukomputer.com example : link:ilmukomputer.com
4.     RELATED: Menampilkan daftar situs yang serupa, mirip atau memiliki hubungan dengan suatu situs related:nuurilqolbii.blogspot.com
5.     INFO: Menampilkan informasi yang Google ketahui tentang sebuah situs
info: nuurilqolbii.blogspot.com
6.     SITE: Menampilkan pencarian khusus di suatu situs yang ditunjuk
java site:ilmukomputer.com
7.     FILETYPE: Menampilkan hasil pencarian berupa suatu jenis (ekstensi) file tertentu. Jenis file yang bisa dicari adalah: doc, xls, rtf, swf, ps, lwp, wri, ppt, pdf, mdb, txt, dsb. Contoh di bawah akan menampilkan hasil pencarian berupafile PDF yang mengandung keyword software engineering
software engineering filetype:pdf
8.     ALLINTITLE: Menampilkan seluruh kata yang dicari dalam TITLE halaman. Contoh di bawah akan menghasilkan halaman yang memiliki title java programming. allintitle ini tidak dapat digabungkan dengan operator (sintaks) lain. Gunakan intitle untuk keperluan itu.
allintitle:java programming
9.     INTITLE: Menampilkan satu kata yang dicari dalam TITLE halaman. Contoh di bawah akan menghasilkan halaman yang memiliki title java dan isi halaman yang mengandung kata enterprise intitle:java enterprise
10.                       ALLINURL: Menampilkan seluruh kata yang dicari di dalam URL. Contoh di bawah akan menghasilkan daftar URL yang mengandung kata java danprogramming. allinurl ini tidak dapat digabungkan dengan operator (sintaks) lain. Gunakan inurl untuk keperluan itu.
allinurl:java programming
11.  INURL:  Menampilkan satu kata yang dicari di dalam URL. Contoh di bawah akan menghasilkan daftar URL yang mengandung kata java dan isi halaman yang mengandung kata enterprise inurl:java enterprise
Pencarian yang kita lakukan akan semakin efektif apabila kita mencoba menggabungkan beberapa operator baik yang ada di fitur pencarian dasar maupun lanjut. Misalnya, kita ingin mencari file-file PDF yang ada di situs www.pdii.lipi.go.id. Maka kita gabungkan dua operator menjadi:
filetype:pdf site:www.pdii.lipi.go.id

Kumpulan Barisan Bilangan MATEMATIKA


1. Barisan Bilangan Genap
Barisan: 2, 4, 6, 8, ...
Deret: 2 + 4 + 6 + 8 + …
Rumus Suku ke-n: Un = 2n
Jumlah n suku pertama: Sn = n² + n
2. Barisan Bilngan Ganjil
Barisan: 1, 3, 5, 7, 9, …
Deret: 1 + 3 + 5 + 7 + 9 + …
Rumus Suku ke-n: Un = 2n – 1
Jumlah n suku pertama: Sn = n²
3. Barisan Bilangan Persegi ( Kuadrat )
Barisan: 1, 4, 9, 16, 25, 36, …
Deret: 1 + 4 + 9 + 25 + 36 + …
Rumus Suku ke-n: Un = n²
Jumlah n suku pertama: Sn = 1/6 n( n + 1 )( 2n + 1 )
4. Barisan Bilngan Kubus ( Kubik )
Barisan: 1, 8, 27, 64, 125, 216, …
Deret: 1 + 8 + 27 + 64 + 125 + 216 + …
Rumus Suku ke-n: Un = n³
Jumlah n suku pertama: Sn = 1/4 n² ( n + 1 )²
nah itu tadi barisan bilangan yang enteng – enteng dulu
sekarang kita lanjut ke jenis barisan selanjutnya . .
5. Barisan Bilangan Segitiga
Barisan: 1, 3, 6, 10, 15, 21, …
Deret: 1 + 3 + 6 + 10 + 15 + 21 + …
Rumus Suku ke-n: Un = 1/2 n ( n + 1 )
Jumlah n suku pertama: Sn = 1/6 n ( n + 1 ) ( n + 2 )
6. Barisan Bilangan Persegi Panjang
Barisan: 2, 6, 12, 20, 30, 42, …
Deret: 2 + 6 + 12 + 20 + 30 + 42 + …
Rumus Suku ke-n: Un = n ( n + 1 )
Jumlah n suku pertama: Sn = 1/3 n ( n + 1 ) ( n + 2 )
7. Barisan Bilangan Balok
Barisan: 6, 24, 60, 120, …
Deret: 6 + 24 + 60 + 120 + …
Rumus Suku ke-n: Un = n ( n + 1 ) ( n + 2 )
Jumlah n suku pertama: Sn = 1/4 n ( n + 1 ) ( n + 2 ) ( n + 3 )
8. Barisan Bilangan Fibonacci
Barisan Bilangan Fibonacci adalah barisan yang nilai sukunya sama dengan jumlah dua suku di depannya.
Barisan:1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, …
Deret: 1 + 1 + 2 + 3 + 5 + 8 + 13 + 21 + 34 + …
Rumus Suku ke-n: Un = Un - 1 + Un - 2
Ini tentang barisan yang biasanya sering di jumpai siswa SMP…….
9. Barisan Aritmatika
Barisan Aritmatika adalah barisan yang mempunya beda sama,maksudnya adalah jika suku kedua dikurangi suku pertama hasilnya sama dengan suku ketiga dikurangi seku ke dua.
dapat di tulis :
U2 - U1 = U3 - U2
deret barisan aritmatika bermacam – macam,yang penting barisan yang di buat memenuhi syarat tersebut,contohnya adalah sebagai berikut :
Deret: 1, 5, 9, 13, 17, …
dapatkah kawan – kawan meneruskannya ?
iya’, mudah sekali,karena apa ?
kita mengetahui polanya,yaitu mempunya beda 4,dan suku selanjutnya adalah 21, 25, …
dan barisan aritmatika juga dapat kita batasi sendiri yang penting memenuhi syarat tadi…….
Secara umum barisan aritmatika dapat di tulis :
Rumus Suku ke-n: Un = a + (n – 1 )b
Jumlah n suku pertama: Sn = n/2 ( a + Un )
dengan :
a = suku pertama
b = beda ( selisih )
n = banyaknya suku
Un = seku ke-n yaitu suku terakhir
Sebetulnya barisan aritmatika mempunya banyak macam,tapi kita anak smp hanyalah ini yang di ajari di sekolah,untuk sekedar pengayaan,ada juga aritmatika tingkat 2, kalau itu tadi tingkat 1.
secara umum dapat di tulis :
Rumus Suku ke-n : Un = an² + bn + c
tapi kita harus mencari dulu nilai a, b, dan c, hanya sebagai ilmu tambahan saja.
nah ni ada lagi barisan yang kadang – kadang bikin susah :
10. Barisan Geometri
Barisan Geometri adalah barisanyang perbandingan di antara dua suku yang berurutan tetap.
dapat di tulis :
U2 /U1 = U3 /U2
Barisan: 1, 2, 4, 8, 16, 32, …
Deret: 1 + 2 + 4 + 8 + 16 + 32 + …
Rumus Suku ke-n: Un =a . r n-1
Jumlah n suku pertama:
Sn = a( rn - 1 ) / r - 1, untuk r ≥ 1
Sn = a( 1 - rn ) / 1 - r, untuk r < 1

Tips mengubah pribadi


TIPS : Mengubah Pribadi yang Lebih Baik
1.     Anda pikirin dulu apa sih yang mau dirubah.
Bisa dikatakan tatalah dulu “NIAT” sebelum mengawali perubahan. Karena apabila mau mengubah diawali niat yang baik maka hasilnya juga baik dan begitu sebaliknya.
Contoh: anda ini seorang yang pemalu, penakut, anda ingin pandai berjualan, anda ini seorang yang bodoh dan anda ingin merubahnya menjadi seorang yang pintar, anda ingin menjadi orang yang terkenal,dll.
2. Ambil keputusan untuk berubah
Mengambil sebuah keputusan untuk berubah inilah yang kebanyakan orang susah untuk melakukannya. Mengambil keputusan ini bergantung kepada diri anda sendiri, sekarang Apakah anda mau berubah atau tetap menjadi seorang yang seperti dulu tanpa ada perubahan untuk lebih maju ???? ANDA sendiri yang tahu jawabannya,...
3. Belajar (Apa yang mau anda rubah)
Setelah anda tau apa yang mau dirubah “NIAT”, kemudian anda telah mengambil keputusan untuk berubah. Selanjutnya belajarlah semua hal yang bisa membuat anda berubah. Misalkan anda ingin menjadi orang sukses seperti Najwa Shihab, Andy Noya atau yang lain. Maka, belajarlah pribadi dari mereka, kenapa mereka bisa menjadi orang yang sukses??. Perbanyaklah pertanyaan2 dalam diri anda, kemudian jawablah pertanyaan itu... Yakinkan bahwa Anda pasti bisa melakukannya.
4. Berubahlah perlahan-lahan
Dalam melakukan perubahan sebaiknya perlahan-lahan, karena berubah itu tak semudah membalikkan tangan. Dan semua itu butuh proses untuk menjadi apa yang diinginkan. Selain itu agar orang2 di sekitar anda tidak berfikir aneh tentang anda. Akan tetapi selalulah  positive thinking kepada hal apapun.
5. Konsistensi
Dalam melakukan suatu perubahan kita harus tetap konsistensi pada apa yang mau kita rubah. Konsistensi, keteguhan terhadap tujuan, dan usaha/pengembangan yang tak terkesudahan, tetaplah diperlukan walau seseorang telah mulai berhasil mencapai target-target dalam hidupnya. Keteguhan pada prinsip, atau pun untuk hal-hal sepele, adalah garansi kesuksesan. Konsisten, konsistensi adalah kata lain untuk tidak mencla-mencle.
6. Jangan pernah puas (dalam hal baik)
Anda jangan pernah merasa puas pada diri sendiri dengan hasil yang diperoleh. Dengan merasa puas maka membuat anda lengah dan tledor untuk memperoleh yang lebih baik lagi. Selaulah berfikir kedepan (masa depan). Dan janganlah lupa untuk selalu berdo’a. BERUSAHALAH dan BERDO’A untuk meraih cita-cita/keinginan Anda.    
7. Kepercayaan diri
Percayalah bahwa tidak ada yang tidak mungkin. “orang lain saja bisa, kenapa kita tidak..!!”.
MAN JADDA WA JADAA . . .