Cjah kediri-Jatim. Diberdayakan oleh Blogger.

SYURO

22.1.13


BULAN MUHARRAM (SYURO)
“sesungguhnya bilangan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, diantaranya empat bulan haram (Bulan Dzulkaidah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab ) Itulah (ketetapan)agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu (dengan mengadakan peperangan) dalam bulan yang empat itu. . “ (QS. At Taubah :36)
Muharram adalah bulan umat Islam mengawali tahun kalender Hijriah (tahun baru) berdasarkan peredaran bulan, dalam istilah jawa di kenal dengan bulan Aasyura (Suro). Sebelum datangnya ajaran islam, bulan Muharram sudah dikenal sebagai bulan suci dan pada bulan ini dilarang untuk melakukan hal-hal seperti peperangan dan pertumpahan darah.
KEUTAMAAN BULAN MUHARRAM
1.      Bulan diharamkannya perang
Allah berfirman dalam surat At-Taubah:36 yang artinya ;
“ . . . Maka janganlah kamu menganiaya diri kamu (dengan Menmgadakan Peperangan) dalam bulan yang empat itu (Bulan Dzulkaidah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab) . . . “
2.      Bulan disunnahkannya puasa setelah Ramadhan dan merupakan bulan Allah (Syahrullah).
Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah bersabda :
“ Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Muharram. Dan sholat yang paling utama setelah sholat wajib adalah shalat malam. “ (HR. Muslim)
3.      Diluaskan Rejekinya sepanjang tahun
Rasulullah saw bersabda :
“ Barangsiapa meluaskan pemberian kepada anak keluarganya di hari asyura, maka Allah akan meluaskan rizkinya sepanjang tahun ini”. (HR. Thabrani dan Baihaqi) 
4.      Di bulan Muharram terdapat hari Asyura (tanggal 10 Muharram)

0 komentar: